5 Alasan Kenapa Harus Menghindari Anak Alay

Alay merupakan salah satu fenomena yang muncul ditengah-tengah masyarakat, Alay merupkan akronim dari "Anak Layangan". jika mendengar kata layangan maka muncul di pikiran tentang bagaimana keadaan layangan itu sendiri ketika diterbangkan. tertiup angin kesana kemari dengan arah yang tidak jelas, jadi layangan itu sangat mengandalkan dari pergerakan angin. seperti tidak punya tujuan sendiri.


Sumber
Pada tahun 2013 istilah kemudian merebak seperti tunas kecambah yang tersiram air, seperti menjamur dan susah untuk dibatasi.

Cara untuk menghindari para anak alay tentu dengan mengetahui apa saja sih yang sebenarnya dirugikan oleh orang-orang alay, karena itu dibawah ini akan dibahas mengenai perilaku anak alay yang bukan untuk ditiru, namun sebagai pembelajaran.

 1  Katanya Mengikuti Zaman
Mereka berfikir dengan berbuat alamiah tanpa memperhatikan norma-norma adalah hal keren yang merupakan penyesuaian terhadap zaman.

 2  Minim Pengetahuan Informasi
Mereka (anak alay) mengira bahwa mereka adalah orang yang mengerti teknologi dan selalu update dengan perkembangannya, namun persepsi mereka tentang teknologi hanya sebatas menggunakannya tetapi tidak tau dampak dari penggunaan akses teknologi yang salah.

 3  Menciptakan Lingkungan Sendiri
Karena kurangnya kegiatan sosial seorang alay, maka mereka kemudian berfikir untuk membuat sebuah lingkungannya sendiri, namun karena tanpa pengawasan jadi usaha mereka ini malah mempersulit diri mereka sendiri.

 4  Terseret Arus Globalisasi
Budaya yang muncul saat ini ditengah-tengah masyarakat sudah banyak yang rancu dan tidak orisinal lagi, banyak berbagai budaya globalisasi yang ternyaata malah memperparah dampak dari fenomena anak alay ini.

 5  Kurang Cinta Tanah Air
Dengan melihat cara mereka berkomunikasi terhadap sesama komunitas mereka, penggunaan bahasa indonesia jadi sangat rentan, karena banyak dari cara berbicara dan adat kita yang berbeda. contoh dalam menulis mereka lebih cenderung tidak mau menggunakan bahasa yang dapat dimengerti. huruf kapitas berserak dimana-mana. dan itu merupakan hal yang dapat mengurangi minat dari penerus bangsa yang sedang belajar saat ini.

semoga beberapa tulisan diatas bisa membantu kita dalam memahami para anak alay, komunitas serta perkumpulannya. semoga bermanfaat.
Salam Blogger.
Unknown
Unknown

This is a short biography of the post author. Maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec vitae sapien ut libero venenatis faucibus nullam quis ante maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec.

No comments:

Post a Comment